Kamis, 13 September 2012

Tugas Perkuliahan Ku


Pengertian Definisi Agribisnis

Pengertian Agribisnis Menurut Sjarkowi dan Sufri (2004): Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri atau pun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian.

Pengertian Agribisnis Menurut Downey and Erickson (1987) dalam Saragih (1998): Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.

Pengertian Agribisnis menurut Arsyad dkk: Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari matarantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas.

Pengertian Agribisnis Menurut Wibowo dkk, (1994): Pengertian agribisnis mengacu kepada semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain.

Pengertian Agribisnis menurut Cramer and Jensen: Agribisnis adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks, meliputi : industri pertanian, industri pemasaran hasil pertanian dan hasil olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi bahan pangan dan serat-seratan kepada pengguna/konsumen.

Agribisnis adalah seluruh kegiatan bisnis yang ada hubungannya dengan komoditi pertanian, dimana dalam suatu sistem mulai dari bisnis yang berkaitan dengan: pra produksi, berproduksi, pasca produksi termasuk pengolahan dan industri hasil, serta bisnis yang berkaitan dengan komoditi lainnya yang berasal dari kegiatan pengolahan dan industri hasil sampai ke konsumen.

Pengertian Agribisnis menurut suku katanya berasal dari kata Agri dan bisnis. Agri adalah Pertanian sedangkan bisnis adalah usaha yang menghasilkan uang, dengan demikian
pengertian Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi iru sendiri atau pun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian ( Sjarkowi dan Sufri, 2004).


Menurut Ikhsan Semaoen (1996)
Agribisnis adalah suatu kegiatan usaha yang berkaitan dengan sector agribisnis mencakup perusahaan yang pemasok input agribisnis dan jasa pengangkutan,jasa keuangan .
Agribisnis adalah sifat dari usaha yang yang berkaitan dengan agro-based industries yang berorientasi pada bisnis ,yaitu yang bertujuan memperoleh keuntungan.
Menurut Subiakto Tjakrawerdaya (1996)
Agribisnis secara umum mengandung pengertian sebagai keseluruhan operasi yang terkait dengan usaha untuk menghasilkan uasaha tani,untuk pengolahan dan pemasaran.
Dari pengertin diatas dapat disimpulkan bahwa agribisnis meliputi seluruh sector bahan masukan usaha tani yang terlibat dalam bidang produksi dan pada akhirnya menangani proses penyebaran,penjualan baik secara borongan maupun penjualan eceran produk kepada konsumen akhir.

Menurut Bungaran Saragih (2004) pengertian Agribisnis itu sendiri meliputi semua aktivitas sebagai suatu rangkaian sistem yang terdiri dari :
Sub Sistem Pengadaan dan Penyaluran Sarana Produksi, teknologi dan pengembangan sumberdaya pertanian.
Sub Sistem Produksi dan Usaha Tani
Sub Sistem Pengolahan Hasil-Hasil Pertanian atau Agroindustri.
Sub Sistem distribusi dan Pemasaran Hasil Pertanian.
Dengan demikian Sistem Agribisnis merupakan rangkaian kegiatan yang berkesinambungan mulai dari hulu sampai hilir, dimana keberhasilan pengembangan agribisnis sangat bergantung pada kemajuan-kemajuan yang dapat dicapai pada setiap simpul yang menjadi Sub Sistemnya.