Nama : Khoirur Roziqin
NRP :
120321100093
Tugas Matakuliah Metode Riset Bisnis
Judul jurnal “Simulasi Modal
Manajemen Pengelolaan Pasar Induk Kota Medan”
Pendekatan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dengan
cara melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menilai model
pengelola pasar induk yang paling sesuai dengan alternatif-alternatif yang
sudah ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan Riset dan Pengembangan atau yang
biasa disingkat dengan R&D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode diskriptif-eksploratif agar dapat menghasilkan penilaian model
pengelola pasar induk yang paling baik.
Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan
sampel peserta FGD yang terdiri dari perwakilan masing-masing SKPD yang
terdapat dilingkungan pemerintahan kota Medan.
Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, teknik analisis
data yang digunakan dalam menentukan Model Manajemen Pengelolaan Pasar Induk
Kota Medan yang menjadi pilihan terbaik diantaranya sebagai berikut :
1.
Penetapan
alternatif pilihan
Yaitu dengan
alternatif yang pertama bahwa kelembagaan berada dibawah Pemko Medan sebagai
Unit Pelaksana Teknis - Pasar Induk. Alternatif yang kedua bahwa pengelolaan
pasar induk oleh PD Pasar Kota Medan. Alternatif yang ketiga yaitu membentuk
kerjasama pengelolaan pasar induk dengan pihak swasta. Alternatif yangkeempat
yaitu dikerjasamakan dengan pihak swasta dalam bentuk Build – Operate –
Transfer atau yang biasa disingkat dengan BOT. Dan alternatif yang kelima bahwa
dibangun dan dijual oleh swasta serta dikelola oleh PD Pasar Kota Medan.
2.
Penetapan
parameter
Untuk penetapan
parameter dalam penelitian ini berkaitan dengan lahan, developer, pengelola,
sifat usaha, format kerjasama, aset dan saham, biaya pengelolaan, serta biaya
pengembangan.
3.
Penetapan bobot
tingkat kepentingan masing-masing parameter
Dalam
penelitian ini penilaian untuk setiap parameter diberi pilihan skala 1 hingga
5, dimana nilai 1 (satu) menggambarkan kondisi yang sangat diharapkan untuk
kriteria setiap parameter dan nilai 5 (lima) menggambarkan kondisi yang sangat
tidak diharapkan untuk kriteria parameter tersebut. Jumlah total terendah
merupakan pilihan kelembagaan yang paling memungkinkan untuk dikembangkan.
4.
Penilaian
Penilaian dalam
penelitian ini diberikan setelah menelaah analisa kelebihan dan kekurangan
setiap parameter. Untuk kriteria penilaiannya sebagai berikut :
a.
Nilai 1 (satu)
adalah parameter yang hanya memiliki point kelebihan saja, tanpa adanya point
kekurangan.
b.
Nilai 2 (dua)
adalah parameter yang memiliki point kelebihan lebih banyak dari pada point
kekurangan.
c.
Nilai 3 (tiga)
adalah parameter yang memiliki point kelebihan seimbang dengan point
kelemahannya.
d.
Nilai 4 (empat)
adalah parameter yang memiliki point kekurangan lebih banyak dari pada point
kelebihannya.
e.
Nilai 5 (lima)
adalah parameter yang hanya memiliki point kekurangan saja, tanpa adanya point
kelebihan.
5.
Skor
Yaitu hasil
perkalian dalam setiap parameter antara bobot tingkat kepentingan dengan nilai.
Dalam setiap alternatif untuk seluruh parametertotal skornya dijumlahkan.
6.
Ranking
Dalam
penelitian ini ranking menunjukkan hasil perbandingan dari setiap pilihan
kelembagaan yang kemudian diurutkan dari jumlah total skor terendah hingga
tertinggi. Pilihan yang terbaik yaitu pilihan yang menempati ranking pertama
dengan total skor terendah.