Winger berusia 24 tahun tersebut mencanangkan tekadnya itu menyusul peningkatan performa yang ditorehkannya pada beberapa tahun terakhir.Musim ini dia sudah mencetak dua gol di Community Shield melawan Manchester City,termasuk gol penentu kemenangan yang membawa MU bangkit dari ketertinggalan dua gol.Nani kemudian menciptakan gol perdananya di liga saat MU menghancurkan Arsenal,sebelum tendangan jarak jauhnya merobek gawang Chelsea,pekan lalu.
Penampilan konsisten ini tidak pelak membuat namanya makin diperhitungkan. Kelasnya memang dianggap masih di bawah Lionel Messi,Cristiano Ronaldo, atau bahkan rekan setim Wayne Rooney. Namun,sosok bernama lengkap Luis Carlos Almeida da Cunha itu optimistis dirinya bisa masuk jajaran kelas atas jika konsisten menjaga permainan. ”Itulah mimpi saya,merebut penghargaan pemain terbaik dunia.
Saya tahu saya punya kapasitas mencapainya.Namun, saya mesti terus bekerja keras dan menunjukkan kemampuan di lapangan,” ungkap Nani,dilansir Telegraph. Nani mulai membuktikan kapasitasnya ketika Ronaldo meninggalkan Old Trafford sejak 2009/2010.Dia mulai meninggalkan bayang-bayang kompatriotnya tersebut dengan membukukan tujuh gol di 34 pertandingan seluruh kompetisi.
Nani lalu mencatat performa paling mengesankan musim lalu.Dia tampil konsisten dan berperan terhadap kesuksesan MU memenangkan Liga Primer dan lolos final Liga Champions.Sayang,kecemerlangannya tidak terlalu diakui.Nani tidak masuk kandidat pemain terbaik Liga Primer.Dia juga gagal masuk tim utama duel pamungkas Liga Champions versus Barcelona.
”Sekarang saya berambisi meningkatkan level permainan.Asalkan bebas cedera,saya mendedikasikan 100% usaha untuk tim. Musim ini adalah kesempatan emas kalau saya bisa lebih bagus lagi,”tutur Nani. The Red Devils––julukan MU––pun boleh gembira mendengar tekad salah satu pemainnya ini.Sebab,kontribusi Nani berpeluang berdampak positif pada grafik tim,termasuk pada duel kontra Stoke City di Britannia, hari ini.
Hingga kini Nani berperan signifikan membantu MU meraih hasil sempurna 100% setelah menumpas lima lawan sebelumnya. Anak buah Sir Alex Ferguson secara keseluruhan bisa percaya diri kembali mampu meraih kemenangan jika melihat rekor.MU selalu membawa pulang poin maksimal pada enam pertemuan dengan Stoke di Liga Primer.Mereka cuma kobobolan dua gol dalam pertarunganpertarungan tersebut.
Prospek MU mempertahankan dominasi di hadapan Stoke terbuka lebar meski Stoke mencatat perbaikan performa dan menduduki peringkat 5 klasemen. Sebab,The Potters––julukan Stoke––cenderung lemah sama sekali tidak mengesankan saat menyerang.Anak buah Tony Pulis merupakan tim yang paling sedikit melepas tembakan tepat sasaran (10).Tidak heran Peter Crouch dkk baru menciptakan tiga gol,berbanding 21 milik MU.
Namun,statistik tersebut bukan berarti Stoke tidak memiliki senjata.Mereka terkenal punya pertahanan kukuh.MU wajib bekerja keras menembus lini belakang tuan rumah.The Red Devils juga perlu mewaspadai situasi bola mati.Stoke dijamin bakal menguji ketangguhan kiper David de Gea menggunakan pemain-pemain kekar mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
do not be too misleading because later someone will get its own consequences